Siswa SMAN Dukupuntang Diajak Peduli Lingkungan


DUKUPUNTANG - Sebagai Sekolah Berbasis LIngkungan (SBL), SMAN Dukupuntang Kabupaten Cirebon mengajak anak didiknya untuk mencintai lingkungan.

Hal ini disampaikan kepala Sekolah SMAN Dukupuntang Juhaeni, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Sabtu (6/9)

“Selain menerapkan metode pembelajaran berbasis lingkungan hidup, kami juga memberikan muatan lokal (mulok) pendidikan lingkungan hidup yang wajib diikuti oleh peserta didik yang ada di SMAN Dukupuntang ini, dalam mulok tersebut, siswa diajari cara mencintai lingkungan dan upaya untuk mencegah kerusakan lungkungan,” ujarnya.

Sebagai satu-satunya sekolah SBL yang ada di Kabupaten Cirebon, SMA N Dukupuntang menurut Juhaeni, harus memiliki karakter dan ciri khas tentang sekolah berbasis lingkungan, hal tersebut juga di implemantasikan nya tidak hanya dilingkungan sekolah saja, namun juga budaya mencintai lingkungan juga harus dilakukan di luar sekolah.

“Untuk mewujudkan SBL, semua komponen yang ada di SMA N dukupuntang harus sadar terhadap lingkungan tidak hanya di dalam lingkungan sekolah, namun juga di luar lingkungan sekolah seperti di sekitar rumah harus bisa menjadi panutan untuk bisa mencintai lingkungan agar visi dan misi dari SBL tersbut dapat bisa terwujud,” ujarnya.

Sebagai salah satu bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan luar sekolah, menurut Juhaeni, pihaknya sudah juga turut serta dalam penanaman mangrove di daerah pantai Cirebon. Pantai Cirebon, menurut Juhaeni sudah sangat memprihatinkan, untuk itu, pihak nya yang merasa peduli dengan lingkungan, mencoba memotivasi anak didik untuk menananm pohon mangrove di pinggir pantai Cirebon.

“Penanam pohon mangrove ini sudah kami lakukan sebanyak dua kali, yang pertama kami lakukan di daerah Bondet Gunung Jati, dan yang kedua kita lakukan di daerah Kejawanan Kota Cirebon, penanaman pohon mangrove ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pembinaan karakter terhadap anak, anak didik dikenalkan kepada alam sejak dini diharapkan kelak setelah mereka terjun ke masyarakat, anak didik ini memiliki kecintaan terhadap alam yang juga sebagai aset dari Negara kita,” tandasnya.

Senada dengan Juhaeni, kordinator Pembina sekolah berbasis lingkungan Holyati Gumai, mengatakan, salah satu wujud dari SBL sebagai mana yang tercantum dalam visi dan misi di SMA N Dukupuntang adalah semua program kegiatan belajar, harus bisa berkolaborasi dan juga mengimlementasikan pelestarian lingkungan dan juga kepedulian lingkungan. “Untuk mewujudkan itu semua, upaya secara fisik seperti penanaman pohon, dan juga pembibitan pohan di lingkungan sekolah sudah kita tanamkan kepada anak didik,” katanya.

Holyati juga mengatakan, kedepan pihaknya akan mencoba membawa anak didiknya ke salah satu daerah di Dukupuntang tepatnya di daerah Bobos dan sekitarnya untuk melakukan observasi lingkungan yang ada di daerah tersebut, dari hasil observasi tersebut nantinya akan diserahkan kepada pihak terkait untuk bisa memperbaiki lingkungan yang sekarang sudah mulai rusak tersebut.

“Data yang kita dapatkan dari hasil observasi tersebut akan kita serahkan kepada pihak terkait untuk bisa segera melakukan penanganan terhadap daerah Bobos yang kita tau disana ada Gunung kuda yang sekarang kondisinya sangat memprihatinkan,” tambahnya.

Sumber

0 Response to "Siswa SMAN Dukupuntang Diajak Peduli Lingkungan"

Post a Comment